Bahas Antisipasi Virus Corona, Bupati Labura Telekonferensi Dengan Gubsu
Aek Kanopan, (Kabar Labura)
Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Syah, SE melalui Sekretaris Daerah H. Habibuddin Siregar, Ap,M.Ap melakukan Telekonferensi dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membahas langkah dan persiapan Pemkab Labura dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Telekonferensi dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Nurahman, S.Sos, Asisten Administrasi Umun Abdul Haris Rangkuti, M.Ap, Kadis Kominfo Drs. Sugeng, Kadis Kesehatan dr. Saodah Nasition, Kabid Dinkes dr. Mimi, Kabid KIP Kominfo Fazrin Syahputra,S.IP, M.Kom, Kabid TI Kominfo Endra Budi, ST dan instansi terkait lainnya. Telekonferensi dilaksanakan di Aula Comen Center Diskominfo Labura, Selasa (24/3).
Telekonferensi dilaksanakan tertutup. Usai Sekda telekonferensi dengan Gubsu, Kadis Kominfo Drs. Sugeng mengatakan bahwa Telekonferensi untuk mengambil langkah antisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Labura. Selain itu, membahas persiapan dalam menghadapi virus Corona.
“Telekonferensi untuk mengambil langkah antisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Labura dan membahas persiapan serta Langkah-langkah Pemkab Labura dalam menghadapi virus Corona,” ucap Sugeng.
Sugeng juga menjelaskan, melalui telekonferensi itu, Sekda berharap kepada Gubernur terkait masih kurangnya peralatan atau alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang sangat dibutuhkan dalam pencegahan dan penanganan Virus Corona di Labura, serta menyampaikan kondisi terkini tentang ODP yang saat ini masih dalam pengawasan Dinas Kesehatan Labura.
“Seperti kita ketahui, alat pelindung diri saat ini sulit di dapatkan, tadi sudah kita sampaikan ke Gubsu semoga kita mendapat pinjaman atau bantuan alat pelindung diri tersebut,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk pencegahan penularan COVID-19, Pemerintah sudah mengeluarkan himbauan agar masyarakat menjauhkan diri dari pusat keramaian yang rentan dengan penularan COVID-19. Seluruh tempat keramaian seperti pasar malam juga sudah ditutup.
Langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona di Labura. Terakhir, pesan Sekda, masyarakat Labura agar tidak khawatir namun tetap waspada dengan virus mematikan itu. Dijelaskannya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Labura hingga sore hari ini meningkat menjadi 13 orang tersebar di 5 Kecamatan Se-Labura. Diantaranya Kecamatan Kualuh Hulu 5 orang, Kualuh Selatan 2 orang, Aek Natas 2 orang, Na IX X 1 orang, dan Kecamatan Marbau 3 orang. (Armansyah/KL)