• Rabu, 13 Oktober 2021 13:20
• Dilihat 795 Kali

Bupati Labura Terima Penghargaan APE 2020 dari Kementrian PPPA RI

Aek Kanopan, (Kabar Labura)

Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, SE, MM, menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekaparya (APE) Tahun 2020 Kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI).

Acara pemberian penghargaan itu dilakukan langsung oleh Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si secara virtual yang disaksikan di ruang rapat Bram Tarigan, S.Pd Kantor Bupati, pada Rabu (13/10).

Pemberian penghargaan turut dihadiri Wakil Bupati H. Samsul Tanjung, ST,MH, Wakil Ketua TP PKK Ny. Hj. dr Zuhriani Samsul Tanjung, Kadis PPPA Labura dra. Nursaadah, Kadis Dukcapil Drs. Adi Winarto, jajaran OPD, pengurus Darma Wanita Persatuan, dan anggota PKK.

Usai acara, Bupati Hendriyanto mengatakan Penghargaan APE ini diharapkan semakin menambah semangat dan motivasi untuk lebih giat dalam melaksanakan program-program pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

"Penghargaan ini tentu akan makin menjadi penyemangat untuk kita semua terus bekerja dan mengabdi, menjadi lebih baik lagi. Terutama dalam memberikan layanan dan kemanfaatan bagi masyarakat dan capaian dan anugerah ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergitas semua stakeholder, khususnya OPD terkait", ucap Bupati. 

Senada dikatakan Kadis PPPA Labura dra. Nursaadah bahwa Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dalam pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender didaerahnya.

"Alhamdulilah hari ini dilakukan acara  seremonial penerimaan penghargaan APE dari Menteri PPPA RI kepada Bupati secara virtual yang sebelumnya, rropi dan piagam penghargaan APE telah diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati di rumah dinas Bupati beberapa waktu lalu dan dilakukan prosesi poto untuk dikirim ke kementrian PPPA RI di Jakarta", tutupnya. (Diskominfo/KL)