Coffee Morning Diskominfo Labura Bersama Wartawan Di Hadiri Kepala Cabdis Pendidikan Tanjung Balai Dan Dinkes Labura
Kualuh Hulu, (Kabar Labura)
Dinas Kominfo Kabupaten Labuhanbatu Utara Menggelar Acara Coffee Morning dengan Insan Pers Wartawan, di Aula Kantor Dinas Pendidikan Labura tepatnya di Jln. Sukarame Kualuh Hulu pada 17 Maret 2020.
Acara itu berdasarkan Surat Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi sesuai dengan Nomor: 005/679/Diskominfo/2020 Perihal Undangan Tanggal 13 Maaret 2020 acara Coffe Morning dengan Insan Pers dan Wartawan.
Acara dibuka pada pukul 10:00 wib di tutup pada pukul 11:30 wib.
Acara tersebut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Tanjung Balai Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Utara Drs. H. Rahmat Rambe, Kepala Dinas Pendidikan Labura Suryaman, M. Pd dari Dinas Kesehatan Labura Dr. Saodah Nasution di Moderatori oleh Drs. Sugeng Kepala Diskominfo Labura.
Fokus Dalam Acara itu membahas tentang UNBK dan Mengantisipasi penularan infeksi virus corona (covid-19).
Selain itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Tanjung Balai juga menyampaikan Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor: 440/2666/2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Diese (covid-19) Di Sumatera Utara.
UPT. Cabang Dinas Pendidikan Tanjung Balai Drs. H. Rahmat Rambe, menyampaikan, SMA/dan SMK tetap melaksanakan UN meskipun ada informasi meluas tentang Corona.
‘’Bagi SMK/ SMA kelas XII sudah melaksanakan UN sejumlah 55 SMK/SMA yang ada dilabura sebanyak 19 SMK jumlah murid sebanyak 2. 065 murid dan 36 SMA dengan jumlah murid sebanyak 3. 409 Murid dengan totalkeseluruhan jumlah murid yang ikut UNBK sebanyak 5.474 murid’’, Drs. H. Rahmat Rambe.
Disebutkanya bahwa meskipun adanya informasi terkait kewaspadaan corona (covid-19) melebar namun bagi Dinas Pendidikan yang melaksanakan UNBK tetap melanjutkan aktivitas UN tersebut.
Masih Kata Rahmat, ‘’ waktu perbidang mata pelajaran saat UNBK para murid diberikan waktu selama 120 menit atau 2 selama (dua) jam untuk mengisi soal bidang pelajaran.
Ketika ditanya wartawan apakah ada murid kelas XII SMA/SMK sederajat yang tidak ikut UN di Labura, akibat tersandung pidana dan lainnya ? Rahmat menjawab,’’ saat ini tidak ada laporan yang disampaikan kepada kami bahwa ada siswa yang tidak ikut UN akibat tersandung pidana dan lainnya’’. Katanya.
Tanya wartawan lagi, bagaimana jika ada Murid yang tidak bisa ikut UN terindikasi gejala Corona virus (covid-19),’’? dijelaskan Rahmat , ‘’ ada dua katagori yang tidak ikut UN yang pertama semula dia ikut namun pada waktu berikutnya dia tidak ikut karena hal lain itu bisa UN ulangan, begitu juga kalau Murid tidak ikut UN karena ada halangan kemudian sesudah selesai UN dia bisa ikut UN dia masih bisa ikut UN Ulangan karena UN bukan penentu kelulusan. Yang penting setiap murid harus ikut UN’’, cetusnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Labura Dr. Saodah Nasution, pada kesempatan itu menyatakan bahwa pihaknya sudah mensosialisasikan kewaspadaan terhadap penularan infeksi Corona virus (covid-19) ke masyarakat sekolah-sekolah hingga ke Ibu-ibu perwiritan.
‘’Kita sudah mensosialisasikan terkait corana (covid-19) dengan membagikan brousur selebaran kepada masyarakat dan Tim penanganan (covid-19) juga telah dibentuk yakni dari Petugas dari RSUD Aek Kanopan’’. Ujarnya.
Saat ditanya apakah ada himbauan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah, Saodah menjawab, “ia tentu ada, untuk menghindari infeksi penularan corona virus (covid-19), kita himbau kepada masyarakat agar tidak berkumpul sebanyak 30 orang menghindari kontak fisik dan Bagi Ummat yang menjalankan beribadah di mesjid agar membawa sejadahnya masing-masing dari rumah dan bagi wanita agar membawa mukena dan tidak menggunakan mukena yang ada di mesjid. Bagi yang beribadah di gereja supaya menjaga kebersihan dan hindari kontak fisik langsung’’, Ucapnya.
Acara ini berjalan dengan khidmat dan sedikit seru setelah Drs. Sugeng Kepala Diskominfo memberikan kesempatan kepada Wartawan untuk bertanya kepada para Narasumber. (Armansyah/KL)