Berita Kabupaten
  • Kamis, 03 Oktober 2019 11:45
  • Dilihat 1178 Kali

Desa Menjadi Perhatian Pemerintah

Kualuh Hulu, (Kabar Labura)

Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Syah, SE diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Nur Rahman, S.Sos membuka Bursa Inovasi Desa 2019 yang dilaksanakan di Aula Desa Sukarame Kecamatan Kualuh Hulu, Kamis, (3/10).

Acara BID ini merupakan kegiatan Cluster 1 meliputi Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Leidong, Kualuh Hilir dan Kualuh Selatan.

Dalam arahannya Nurahman, antara lain mengingatkan berdasarkan catatan,  agar kepala desa mengamankan aset desanya  Karena jika tidak ditertibkan, bisa jadi hal itu dapat menjadi masalah di masa mendatang.

Salah satu caranya saat serah terima jabatan para kepala desa harus membuat berita acara tentang aset desa. Karena saat ini, terangnya, BPK memberikan teguran terkait aset yang belum dicatatkan dalam aset Kabupaten. Sebagian besar aset itu berada di desa.

Berkaitan dengan Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan pada hari itu, Nur Rahman mengakui saat ini desa menjadi perhatian pemerintah. Hampir semua Kementerian membebankan Kades dengan berbagai petunjuknya.

Untuk itu, para Kades diminta dapat menyinkronkan RKPDes nya agar dibuat betul-betul. “Dokumen RKPDes harus betul-betul. Jangan tidak ada dalam RKPDes, tahu-tahu muncul dalam APBDes,” tegasnya.

Sebelumnya, ketua DPRD Labura Drs. H. Ali Tambunan mengatakan kepada seluruh Camat dan Kades yang mengikuti acara Bursa Inovasi Desa itu agar benar-benar mengikutinya, ini merupakan program Pemerintah Pusat.

“Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh”,ucapnya.

Kepada yang tidak hadir, Ali meminta kepada Asisten agar mencatat siapa saja yang tidak hadir.

Sebelumnya Ketua Panitia Aminuddin Pasaribu dalam laporannya menyebutkan, bursa inovasi tersebut dibagi dalam dua cluster. Cluster pertama terdiri dari Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Kualuh Hilir dan Kualuh Leidong,BID ini di selenggarakan atas dasar UU Desa no 6 tahun 2014 tentang Desa dan Permendestrans

Kegiatan tersebut diikuti Kades, BPD, tokoh masyarakat dan tokoh wanita dari masing-masing desa,Pendamping Profesional termasuk TA dan PD, PLD dari 4 kecamatan tersebut yang di hadiri kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Labura yang di wakili Kabid pemberdayaan H. Muslim Sipahutar, perwakilan Bank Sumut dan Bank Syariah.  ketua DPRD Labura,Camat dari 4 kecamatan tersebut.

Sementara itu Edi Harahap Tenaga Ahli (TA) Kabupaten Labura menyampaikan manfaat program Inovasi tersebut bagi desa menyesuaikan Potensi yang ada Desa, BID ini merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-desa di lingkup Kabupaten Labura ini,

Disampaikan nya pelaksanaan BID untuk menjembatani kebutuhan Pemerintah Desa akan solusi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif, tutur Edi. (Rahmad Hidayat/KL)

 

Lampiran