Berita Kabupaten
  • Kamis, 03 Oktober 2019 11:47
  • Dilihat 769 Kali

Hebat, Tim Labura Raih Gelar Juara III Lomba Metra Petra Sumut

Hebat, Tim Labura Raih Gelar Juara III Lomba Metra Petra Sumut

3 Oktober 2019 642 Views

 

Medan, (Kabar Labura)

 

Tim Media Tradisional Pertunjukan Rakyat (Metra Petra) Kabupaten Labuhanbatu Utara berhasil memukau para penonton Lomba Pementasan Metra Petra Tahun 2019 yang digelar Pemprovsu, Rabu (2/10) di Gelanggang Mahasiswa USU.

 

Lewat cerita “Putri Dayang Sembilan” yang bersumber dari kisah dikawasan peseisir Sumatera Timur tempo dulu, Tim Pemkab Labura ini berhasil menyampaikan pesan pembangunan di era 4.0 ini dengan komunikatif.

 

Walau pun didominasi para pemain baru, tim binaan Pemkab Labura ini berhasil masuk pada peringkat tiga besar. Selain itu, dewan juri yang terdiri dari Yan Amarni, Wan Hidayati, dan Safrin Oktora Pementasan Metra Petra Tahun 2019 ini.

 

Lomba Pementasan Metra Petra Tahun 2019 ini diikuti oleh 14 kabupaten se-Sumut. Masing-masing tim membawakan kisah yang memuat kearifan lokal masing-masing daerah. Selain Labuhanbatu Utara, Kabupaten/Kota yang masuk dalam enam besar yakni Tanjungbalai yang kemudian disusul oleh Humbanghasudutan, Labura, Deliserdang, Serdangbedagai dan Medan.

 

Pada tahun ini, Tim Tanjungbalai yang berhasil menjadi Juara I yang berhak menjadi duta Sumut untuk perlombaan tingkat nasional.

 

Perlombaan ini dibuka oleh Gubsu Edy Rahmayadi diwakili Staf Ahli Gubsu, Agus Tri Priyono pagi tadi. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gondang. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Agus Tri Priyono, Gubsu menyebutkan, perhelatan ini memiliki makna positif. Selain melestarikan budaya daerah, media tradisional pertunjukan rakyat ini juga dapat digunakan sebagai alat penyampai pesan dan informasi kepada masyarakat.

 

“Media tradisional pertunjukan rakyat biasanya mengedepankan kearifan lokal sehingga lebih mudah diserap masyarakat,” sebutnya.

 

Selain itu, tambah Gubsu, media tradisional ini juga dapat menjadi sarana untuk membantu pemerintah dalam mendiseminasikan informasi dengan cara tradisional. (Diskominfo/KL)

 

Lampiran