• Selasa, 16 Juli 2019 11:47
• Dilihat 813 Kali

Ikuti Pekan Daerah KTNA Tingkat Provinsi, Stand Labura Ramai di Kunjungi Masyarakat

Sergai, (Kabar Labura)

Bupati Labuhanbatu Utara H.Kharuddin Syah, SE hadiri Pembukaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Sumatera Utara Ke IV Tahun 2019 yang diselenggarakan di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai, Selasa 16/7.

Sebelum pembukaan dimulai, Ketua PD II FK PPI Sumut ini menyusuri beberapa stand peserta Kabupaten/Kota Pekan Daerah KTNA.

Stan milik Dinas Pertanian Labuhanbatu Utara sendiri termasuk cukup banyak didatangi oleh pengunjung. Dikarenakan beberapa masyarakat dibuat penasaran dengan mesin penghisap dan pendorong air yang dikendalikan melalui sepeda motor. Kelebihan dari alat yang digunakan tidak hanya dapat melakukan penghisap air yang deras, tetapi juga menghemat bahan bakar yang cukup signifikan. Untuk pengoperasian selama 2 jam hanya membutuhkan kurang lebih 1 setengah liter.

Dengan diselenggarakanya Pekan Daerah (PEDA) ini diharapkan petani-nelayan yang hadir saling berinteraksi dan bersinergi memanfaatkan teknologi sumber daya alam pertanian Perikanan dan Kehutanan yang tersedia di daerah masing-masing untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam perbaikan mutu kualitas dan kuantitas usaha tani.

Kharuddin berpesan kepada peserta PEDA dari Labura agar memanfaatkan waktu selama PEDA ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, pungkasnya.

“Manfaatkan waktu selama peda ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dengan cara belajar dari sesama peserta yang sudah berhasil atau maju sehingga kembali dari PEDA akan menambah semangat baru untuk lebih Mandiri di dalam memajukan usaha taninya”. Ucapnya.

Acara PEDA KTNA Tingkat Provinsi Sumatera Utara Ke IV Tahun 2019 yang berlangsung selama 4 hari, dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi. Yang juga turut dihadiri Ketua KTNA Nasional Ir. Winarno Tohir dan Kepala BP2SDM Kementerian Pertanian Republik Indonesia mewakili Ir. Sumardi Penyuluh Pertanian nasional. (Winto Kurniawan, ST/KL)