Kepala Badan Karantina Pertanian Ingin Ajak Presiden Jokowi Panen Raya Di Labura
Medan, (Kabar Labura)
Kementrian Pertanian Republik Indonesia mengadakan Rapat Percepatan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Utama Kementrian Pertanian di Provinsi Sumatara Utara, yang di hadiri oleh 32 Kabupaten/Kota Se-Sumut, Jum’at (13/3) di Aula Hotel Grand Marcure Medan Angkasa Jl.Sutomo No.1, Perintis Kota Medan
Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Syah, SE Bersama Kadis Pertanian Labura Henry Simarmata, S.PI menghadiri acara tersebut
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang di wakili Asisten Administrasi dan Pemerintahan Dr. Arsyat Lubis Membuka acara
“Penetapan target dan Percepatan kegiatan utama Kementrian Pertanian merupakan acara penting dan selalu rutin dilaksanakan, Acara ini menjadi perhatian kami karna sektor-sektor pertanian merupakan sektor prioritas dalam membangun Sumatera Utara.
Hal ini disebabkan potensi sumatera utara terhadapa sektor pertanian cukup besar. Namun permasalahan mendasar saat ini yaitu luas baku lahan sawah yang terus mengalami penurunan dan berdasarkan data dari ATR/BPN bahwa tahun 2019 luas baku lahan sawah di Sumatera Utara hanya seluas 308.668 (Tiga Ratus Delapan Ribu Enam Ratus Enam Pulu Enam) Ha.
Jika dibandingkan dengan luas baku lahan sawah hasil verifikasi dan validasi Kab/Kota seluas 397.947 (Tiga Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh) Ha, sehingga Luas panen dan produksi padi di Sumut mengalami penurunan yang sangat tajam.” Ujar Arsyat Lubis dalam pidato Gubernur Sumut
Kepala Badan Karantina Pertanian RI Dr. Ali Jamil, M.P., Ph.D menyampaikan dalam sambutannya “Saya akan mengundang Bapak Presiden RI Joko Widodo Untuk memanen Padi Di Kabupaten Labuhanbatu Utara Tepatnya di Kecamatan Kualuh Leidong dan Kecamatan Kualuh Hilir sebagai bentuk Apresiasi kepada Bupati Labuhanbatu Utara yang Masih mempertahankan 11.000 Ha Lahan ditanami Padi di Kecamatan Kualuh Leidong.
Acara di lanjudkan dengan penyerahan secara simbolis KUR dari Bank BRI kepada para petani di Provinsi Sumatera Utara. (C.K Ritonga/KL)