Mendagri Dan Gubsu Dukung Penuh Pilkada Serentak
Medan, (Labura Berkarya).
Kementerian Dalam Negeri mengundang seluruh bupati/walikota yang melaksanakan pilkada serentak Sumatera Utara 2020 dalam Rapat Koordinasi Pilkada Serentak 2020 di Ballroom Hotel Grand Aston (03/07/2020).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Martuani Sormin Siregar, Pangdam I Bukit Barisan Irwansyah, seluruh bupati/walikota, kapolres, Kajari, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Utara mengucapkan terimakasih atas atensi Menkopulhukam dan Mendagri terhadap kondisi Sumatera Utara. Edy meminta arahan dan petunjuk dari Menkopolhukam dan Mendagri untuk membuat Sumut aman dan bermartabat dalam menyelenggarakan pilkada serentak di 23 kabupten/kota.
Edy pun memastikan Pemprov Sumut bakal mendukung Pilkada 2020. Dia mengatakan pemerintah bakal memfasilitasi pesta demokrasi rakyat.
“Kita fasilitasi pestanya rakyat,” ucap Edy.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan pujian kepada Gubernur Sumatera Utara, dibawah kepemimpinan Edy Rahmayadi situasi keamanan dan politik Sumatera Utara aman terkendali.
Tito juga mengatakan Pemerintah pusat dalam hal ini menteri keuangan sudah mem-back up keuangan dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada saat pilkada nanti.
“Jadi setelah semuanya dipastikan termasuk bantuan-bantuan tambahan untuk melengkapi semua supaya kita bisa menerapkan protokol kesehatan itu juga sudah kami pastikan bisa terdeliver. Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh menteri keuangan sudah berkomitmen untuk membackup semua penambahan dana sebagai konsekwensi untuk melaksanakan pilkada serentak yang kita harapkan”. Ungkap Tito.
Sementara itu Provinsi Sumut telah siap melaksanakan pilkada baik siap dari sisi anggaran maupun siap dari sisi infrastrukfur. Dan pelaksanaan pilkada nanti sudah mengikuti protokol pencegahan covid-19. Dengan merapid test 19.000 petugas pilkada. (Winto Kurniawan/KL)