Berita Kabupaten
  • Sabtu, 16 November 2019 13:42
  • Dilihat 786 Kali

Wabup Buka Festival Pesta Paduan Suara Gerejawi

Aek Kanopan, (Kabar Labura)

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, melaluii LPPD (Lembaga Pengembangan Pesparani Daerah) menggelar Fastival Pesta Paduan Suara di Aula Dewi Syukur, Jum’at 15/11.

Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Drs. H. Dwi Prantara, MM, mengatakan dalam sambutannya Festival Pesparawi ini sudah kita awali, baru tahun ini kita laksanakan di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok.

Wabup Labura sangat mengapresiasi atas terlaksanakan Festival Pesta Paduan Suara Gerejawi, Labura Tahun 2019, dan dalam kesempat ini juga memukul Gong 5 kali pertanda Pesparawi Sah dibuka, beliau juga didampingi ketua LPPD, Ketua DPRD, Kemenag, Danramil dan Kapolsek Kualuh Hulu, ketua, Panitia dan Ketua harian.

Sementara sambutan dari Ketua LPPD Kabupaten Labuhanbatu Utara Harold Hamonangan Sinaga. ST, ” Pelaksanaan Festival Pesta Paduan Suara Gerejawi, yang bertemakan Sungguh alangkah baik dan indahnya hidup dalam persaudaraan yang rukun (Mazmur 133:1) kita harapkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Labura semakin rukun dan Damai, antar Umat beragama”, pungkasnya.

Pimpinan Gereja Pdt. Anggiat Saut Manunullang, S.Th, dalam sambutannya mengatakan kiranya dengan diadakannya Festival Pesta Paduan Suara Gerejawi, merupakan pesta Gereja bukan mencari siapa yang menang dan yang kalah, tetapi untuk mempersatukan umat Kristen.

Ketua DPRD kab.Labura yang diwakili oleh B.Simorangkir mengatakan Festival Pesparawi di kab.labura adalah yang pertama dilabura, semoga kegiatan ini diagendakan setiap tahunnya.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Labura, Agus Priadi, S, Ag. M.Si yang diwakili oleh Dr. Hasbin Pasaribu, mengatakan, kegiatan Pesparawi ini sebenarnya adalah merupakan kegiatan keagamaan, yang seharusnya anggaran Dananya dari kemenag, tetapi hingga saat ini kemenag pusat belum pernah mengucurkan dana sama kami, ujar beliau, lanjutnya Pesparawi dilaksanakan oleh umat Nasrani, sedangkan MTQ dilaksanakan oleh umat muslim, kedua kegiatan ini harusnya didanai oleh kemenag, tetapi kemenang tidak memiliki anggaran, sehingga kedua kegiatan ini di danai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang menggunakan anggaran Dana Bansos, ucap mantan Kepala MTsN Aek Natas ini.

Ketua panitia Tigor Pasaribu, S.KM mengucapkan terima kasih pada Pemkab Labura khususnya kepada Bapak Bupati H. Kharuddin Syah, SE yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini yg berjalan cukup baik dan ini juga berkat kerja sama seluruh panitia yang telah rela untuk bersama sama mengajak seluruh Umat Nasrani yg ada di 8 Kecamatan Labura, untuk ikut serta mengikuti dan mensukseskan kegiatan pesparawi, dan  terimakasih kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang turut mensukseskan acara tersebut dan kehadiran tamu undangan melebihi yang kami perhitungkan, peserta dan tamu undangan sekitar 1500 orang ternyata hadir diperhitungkan 2500 orang yangbterdiri dari lebih di tiga lokasi yakni Aula Ahmad Dewi Syukur, GKPI dan GPdu Kampung Toba, tambah Tigor. (Diskominfo/KL)